Jumat, 21 Desember 2012

Hari Ini, Esok, dan Seterusnya (Ost. Heart)

Hari ini dadaku bergetar
Terguncang memilu dan mengerang
Ku yakin ku tak salah
Karna hatiku tak pernah dan takkan berdusta
Cinta cinta cinta
Aku jatuh cinta
Esok-nya ku pikir rasa itu
Akan menghilang dng seiring waktu
Namun ternyata tak berubah
Aku makin tergiur pada dirimu
Cinta cinta cinta
Aku jatuh cinta
Dan seterusnya rasa ini selalu terjadi
Dan tak pernah berkurang
Hatiku hanya untuk dirimu
Aku bahagia hanya bila kamu bahagia
Esok-nya ku pikir rasa itu
Akan menghilang dng seiring waktu
Namun ternyata tak berubah
Aku makin tergiur pada dirimu
Cinta cinta cinta
Aku jatuh cinta
Dan seterusnya rasa ini selalu terjadi
Dan tak pernah berkurang
Hatiku hanya untuk dirimu
Aku bahagia hanya bila kau bahagia
Dan seterusnya rasa ini selalu terjadi
Dan tak pernah berkurang
Hatiku hanya untuk dirimu
Aku bahagia hanya bila kamu bahagia
Bahagia
 

Da Ibuks Dey and Rapor~

Haaaah. Ternyata udah lama banget nggak nongol di blog, biasa orang sibuk *kibas rambut*. Sebenernya nggak sibuk juga sih, dengan kata lain menyibukkan diri mwhaha. Mungkin karena agak depresi di tinggal sama abang justin jadilah aku menyibukkan diri~
Bssss. Hari ini aku terima raport. Sebelum cerita gimana hasilnya, kayaknya ngucapin sesuatu buat Ibuk-ibuk dulu niih. SELAMAT HARI IBU BUAT IBUK-IBUK YANG ADA DI SELURUH DUNIA TERUTAMA BUAT MY BELOVED IBUKS YANG UDAH MEMBESARKAN AKU SAMPAI TIGA BELAS TAHUN INIIII<3{} 
Oke barusan itu capslock gue jebol banget. Untuk hari Ibu kali ini kayaknya special bangeeet. Soalnya hari ini Hari Ibu dan Hari dimana gue harus ambil rapot, degdeg-an............ The result is jengjeng tarakdungdung jesssh~ NILAIKU CUKUP MEMUASKAN, BUUUK! *lari dari angkot bawa rapot* *kejadian ini hanya rekayasa biasa kok-_-*
Akhirnya aku bawa kado buat Ibuuuk. Love you, Ibuk. Ibuk is the best than otherrrr! Yeaaah<3 ({}) \(^-^)/

Jumat, 09 November 2012

Sejarah Taman Pintar

HAI. Aku kali ini mau nge-post sesuatu nih. Seminggu yang lalu aku ke Taman Pintar dan banyak informasi yang aku dapatkan. Insyaallah, aku bakalan nge-posts semua informasi yang aku dapat. Buat first post tentang Taman Pintar kayaknya aku mau bahas tentang seluk-beluknya dulu. Let's read, guys!

Sejak terjadinya perluasan perkembangan sains sekitar tahun 90-an, terutama di bidang Teknologi Informasi, pada saatnya telah menghantarkan peradaban manusia menuju era tak terbatas. Perkembangan sains ini patut disyukuri karena menjanjikan kemudahan-kemudahan bagi perbaikan kualitas hidup manusia.Menghadapi kenyataan perkembangan dunia tersebut, dan wujud kepedulian terhadap pendidikan, maka Pemerintah Kota Yogyakarta mengusulkan sebuah ide untuk Pembangunan Taman Pintar.
Nama Taman Pintar dipilih, karena di kawasan ini nantinya akan digunakan oleh para siswa, mulai dari pra sekolah sampai sekolah menengah bisa dengan leluasa dengan memperdalam pemahaman soal dan materi-materi pelajaran yang telah diterima di sekolah dan sekaligus berekreasi.Dengan Target Pembangunan Taman Pintar adalah memperkenalkan science kepada siswa mulai dari dini, harapannya dapat meningkatkan kreatifitas siswa, oleh karena itu kreatifitas anak didik terus diasah, sehingga bangsa Indonesia tidak hanya menjadi sasaran eksploitasi pasar teknologi belaka, tetapi juga berusaha untuk dapat menciptakan teknologi sendiri. 
Bangunan Taman Pintar ini dibangun di eks kawasan Shopping Center yaitu, dengan pertimbangan tetap adanya keterkaitan yang erat antara Taman Pintar dengan fungsi dan kegiatan bangunan yang ada di sekitarnya, seperti Taman Budaya, Benteng Vredeburg, Societiet Militer dan Gedung Agung.
Relokasi area mulai dilakukan pada tahun 2004, dilanjutkan dengan tahapan pembangunan Tahap I adalah Playground dan Gedung PAUD Barat serta PAUD Timur, yang diresmikan dalam  Soft Opening I tanggal 20 Mei 2006 oleh Mendiknas, Bambang Soedibyo.
Pembangunan Tahap II adalah Gedung Oval lantai I dan II serta Gedung Kotak lantai I, yang diresmikan dalam Soft Opening II tanggal 9 Juni 2007 oleh Mendiknas, Bambang Soedibyo, bersama Menristek, Kusmayanto Kadiman, serta dihadiri oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Pembangunan Tahap III adalah Gedung Kotak lantai II dan III, Tapak Presiden dan Gedung Memorabilia.Dengan selesainya tahapan pembangunan, Grand Opening Taman Pintar dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2008 yang diresmikan oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
Taman Pintar
Peta Taman Pintar
Yep. Itu adalah sejarah pembangunan dari Taman Pintar. Untuk fasilitas dan yang lain akan ada di postingan selanjutnya. As soon as possible akan aku post. Semoga bermanfaat. Thank you, guys :-)

Jumat, 12 Oktober 2012

Roaller Coaster :)x

Assalamualaikum. Yeah! Kayaknya gue udah lama banget gitu ya kesannya gak muncul nge-post. Biasa deh, anak sekolahan yang sibuk itu gue. Yaaa, sibuk bantuin Ibu tukang sapu nyapu sekolah tiap pagi dan ngambil sampah-sampah di tiap samping pintu kelas setiap jam ke 3/4. Eumm... Maksud gue sibuk ngerjain tugas dan belajarlah, maklum anak bodoh itu ya beginiseee.
Berapa bulan sih gue gak nge-post? Terakhir Juli ya? Eumm... Juli, Agustus, September, Oktober *ngitung pake jari kaki gajah* Udah lama yep? Kangen nih. Ciyus deh. Enelan. Hesemeleh, alay gue keluar -o-
By the way, nama blog gue ganti loh. Nggak tau juga sih jin apa yang mendorong gue untuk mengganti nama blog ini. Ralat ding, kayaknya tuyul gitu deh. Sebenernya gue udah pingin pake nama ini sejak dulu sih, tapi... Baru kesampaian kali ini deh. 
Roller Coaster itu apa ya? Eumm... Kalo boleh buat pengakuan yang mendalam nih yep. Gue itu sebenernya belum pernah naik yang namanya Roller Coaster. Gue cuma bisa main gamenya doang di laptop. Cupu banget gak coba? -_-
Gue sih agak nengok ke bio-nya Zayn Malik sih. "Just close your eyes and enjoy the Roller Coaster that is life :) x." Nah. Gue baru mendalami kata itu tuh. Sebenernya gue udah sering denger kalimat kayak gitu. Tapi masih bingung aja gitu ya. Apa perlu gue 'Ketik REG (space) Roller Coaster kirim ke 7777'? Ya nggak mungkin banget kan. Ini gue yang goblok atau elo yang baca? Ya seterah deh ._. Intinya kalo gue udah paham sama kata itu, gue bakal post. Penting gitu? Yep.
Kalo gue search di wikipedia itu Roller Coaster itu di temukan sama seseorang yang gue mau kenalan tapi kok kayaknya gabisa gitu ya. Aaah. Padahal kan gue pengin kenal. Yowes, namanya itu LaMarcas Adna Thompson tanggal 20 January 1865. Tapi kalo, the first modern Roller Coaster itu Matterhorn Bobsleds di Disneyland yang dibuka tahun 1959.
Huft. Sebenernya gue mau share Roller Coaster terpanjang, tercepat dan lain-lain. Tapi karena kebetulan gue besok harus berangkat pagi jadi someday yaaps. Bubayyy. Wassalamualaikum :)x

Rabu, 18 Juli 2012

#AshillaMnGJogja

Hai. Ada kabar bagus loh buat yang pengen ketemu Ashilla Zee, dan tentunya Shivers didaerah Jogja dan sekitarnya. Rencana nya akan diadakan #AshillaMnGJogja loh dan di postingan ini aku mau ngebahas tentang rencana Meet & Greet Ashilla di Jogja :3
Pertama, aku akan membahas soal harga tiket dan fasilitasnya dulu ya. Akan tersedia tiga jenis tiket, yaitu :
Tiket Reguler
Harga    :   Rp. 200.000,-
Facility :   Performance dari Shilla, Makan dan Minum, Tandatangan Shilla, Souvenir, Foto berlima sama Shivers dan Shilla.
Tiket VIP
Harga     :  Rp. 300.000,- 
Facility   :  Performance dari Shilla, Makan dan Minum, Tandatangan Shilla, Souvenir, Foto bertiga sama Shivers dan Shilla.
Tiket VVIP
Harga    :   Rp. 400.000,-
Facility  :   Performance dari Shilla, Makan dan Minum, Tandatangan Shilla, Souvenir, Foto sama Shilla, dan Semeja bareng Shilla
Umm…  Rencananya sih MnG-nya mau diadain sekitar Oktober awal, jadi kemungkinan tanggal 7 Oktober. Masalah tempat itu masih di pertimbangkan tapi kemungkinan besar di I-Café [Belakang RS. Panti Rapih]. Kalau ada perubahan pasti di infokan lebih lanjut kok.

Untuk pembelian tiket bisa hubungi :
Regita
Twitter           :  @regitacita

Bella
Twitter           :  @bellajaib
No. Hp / pin        :  085228221119 / 28C3C987
Yola
Twitter                :  @yolandaMSH
Pin                          :  2190C116
Dengan format :
                                Nama Lengkap, Account Twitter, Jenis Tiket, Jumlah Tiket, dan Nomer yang bisa di hubungi.
Setelah kalian memesan tiket dengan format tersebut, setelah satu minggu kemudian kalian harus bayar yaaaa. Masalah teknis pembayaraannya bisa transfer/ketemu langsung sama Regita/Bella/Yola. 

Ohiyaaa, Lebih cepat kalian pesan dan bayar kalian bakal lebih cepet dapet Foto sama Tandatangan deh. Dan khusus untuk VVIP, lebih cepat kalian pesen pasti kalian bakal duduk di deket Shilla deh. Ayooo, grab it fast Shiverss :3

LET’S JOIN SHIVERSSS! KAPAN LAGI SHILLA KE JOGJA? KAPAN LAGI BISA FOTO BARENG SHILLA? KAPAN LAGI KETEMU SAMA SHIVERS? CUMA DI #AshillaMnGJogja DONGGG :3 

SEE YOU IN #AshillaMnGJogja :D

Selasa, 17 Juli 2012

Ashilla Zee - Masih Cinta

Ashilla Zee
 Kau yang selalu menjagaku
Di saat ku bersedih
Dimana kau kini
Kau yang selalu memelukku
Di saat ku menangis
Mengapakah kau pergi
Bahagia kau lihat terpurukku disini
Menanti kau kembali

Aku masih cinta
Aku masih sayang
Walau kau sakiti hatiku

Aku masih setia
Masih tetap setia
Walau kau sakiti hatiku
Kau hancurkan aku

Kau yang selalu memelukku
Di saatku menangis
Mengapakah kau pergi

Bahagia kau lihat terpurukku disini
Menanti kau kembali

Aku masih cinta
Aku masih sayang
Walau kau sakiti hatiku

Aku masih cinta
Aku masih sayang
Walau kau sakiti hatiku

Aku masih setia
Masih tetap setia
Walau kau sakiti hatiku

Aku masih cinta
Aku masih sayang
Walau kau sakiti hatiku

Aku masih setia
Masih tetap setia
Walau kau sakiti hatiku
Kau hancurkan aku..

Aku masih cinta
Aku masih sayang
Walau kau sakiti hatiku

Aku masih setia
Masih tetap setia
Walau kau sakiti hatiku
Kau hancurkan aku..

Rabu, 06 Juni 2012

UJIAN UJIAN DAN UJIAN!

Bismillahirrahmanirrahim..
fiuuuh, agak sedikit lega deh udah selesai ujian direktorat. Serasa udah enggak ada beban tentang Biology dan Physics yang pada awalnya biasa-biasa aja tapi pada akhirnya bisa buat pikiran agak setress. Sebenernya udah di kasih kisi-kisi dan lain sebagainya sih, tapi nggak tau kenapa hasilnya tetep bikin shock gitu-_-Waktunya sih lumayan panjang, tapi masa iya harus ngisi 2 LJK sekaligus! GILAAA!-,- Untungnya cuma 3 hari.
Hari Selasa, 29 Mei 2012 : Mathematics [waktu 2,5 jam, 50 soal]
Hari Rabu, 30 Mei 2012 : Science [waktu 2,5  jam, 50 soal]
Hari Kamis, 31 Mei 2012 : English [waktu 2 jam, 50 soal]
Ujian belum berakhir broo, masih ada ujian bersama yang pake bahasa Indonesia. Sedikit matek sih, soalnya ada beberapa pelajaran yang menjadi musuh seumur hidup saya yaitu IPS-..- Tapi ya harus berusaha semaksimal mungkin dong. Ujian direktorat jemblok wes rapopo, yang berlalu biarlah berlalu. Tapi kalo ujian berasama selama seminggu ini pokoknya nilainya harus bagus! Amin.
Sebenernya udah di bagi jadwal sih. Tapi belum di fototeeeh, jadi lupa-lupa inget gitu deh. Doain saya ya supaya bisa naik kelas dengan nilai dan peringkat yang bagus. Amin. Terimakasih.

Rabu, 23 Mei 2012

RAINBOW ? :/

By the way, anyway, mumpung lagi ada busway, saya mau cerita-ceriti nih. Mau tau tentang apa ? Tunggu setelah Anda membaca postingan ini sampai bawah (?)
Umm... Saya mau cerita tentang nama blog ini nih. Namanya kan R.A.I.N.BOW! Artinya kan Pelangi. Nah, dari dulu saya suka banget nih sama pelangi. Dari warnanya sampai proses terjadinya saya suka.
Pelangi itu hadir dikala air yang menghujan bumi telah berakhir. Nah, harapannya blog ini bisa mewarnai hari-hari kalian dengan postingan gila saya-_- Semoga blog ini bisa menjadi obat galau, sendu, atau yang lainnya deh.
Makanya follow blog saya deh, biar tambah semangat nge-blog (?) dan yang terpenting jangan pernah bosen baca postingan gila saya-_-
Sekian dan terimakasih! *ngacir*

Jumat, 27 April 2012

Puisi Emansipasi Wanita

EMANSIPASI WANITA

Mungkin kaum wanita di anggap rendah
Tak berguna
Tapi tidak dengan Kartini
Dia sangat berjasa bagi kaum wanita Nusantara

Beri semangat untuk kaum wanita
Ia pendekar bangsa
Pendekar kaumnya, wanita
Untuk merdeka dalam kesengsaraan

Pergerakan nasionalisme ia rintis
Emansipasi wanita, sebutnya

Puisi RA. KARTINI

R.A KARTINI

Oh Ibu Kartini...
Engkaulah pahlawan wanita sejati
Karena kau wanita Indonesia dapat belajar
Karena jasamu pula wanita dapat berguna

Oh Ibu Kartini...
Engkau pahlawan emansipasi wanti
Karena kaulah yang mendirikan sekolah Kartini
Kami wanita dapat berkreasi
Dapat menjadi seseorang yang berguna bagi bangsa

Oh Ibu Kartini...
Begitu harum namamu
Menyemangati kaum wanita Nusantara
Untuk ikut berperan serta 
Dalam pembangunan negeri Indonesia

Sabtu, 21 April 2012

Surat-surat RA. Kartini

RA. Kartini kini telah tiada dan tinggal sejarahnya, atas kegigihannya kini kaum wanita telah maju dan sejajar dengan kaum pria berkat goresan penanya semasa hidup yang kita kenal dengan buku ""HABIS GELAP TERBITLAH TERANG""
Berikut ini isi beberapa surat RA. Kartini : 

“Menyandarkan diri kepada manusia, samalah halnya dengan mengikatkan diri kepada manusia. Jalan kepada Allah hanyalah satu. Siapa sesungguhnya yang mengabdi kepada Allah, tidak terikat kepada seorang manusia pun ia sebenar-benarnya bebas.”
[Surat Kartini kepada Ny. Ovink, Oktober 1900]

“Supaya Nyonya jangan ragu-ragu, marilah saya katakan ini saja dahulu: Yakinlah Nyonya, KAMI AKAN TETAP MEMELUK AGAMA KAMI yang sekarang ini. Serta dengan Nyonya kami berharap dengan senangnya, moga-moga kami mendapat rahmat, dapat bekerja MEMBUAT UMAT AGAMA LAIN MEMANDANG AGAMA ISLAM PATUT DISUKAI . . . ALLAHU AKBAR! Kita katakan sebagai orang Islam, dan bersama kita juga semua insan yang percaya kepada Satu Allah, Gusti Allah, Pencipta Alam Semesta" [Surat Kartini kepada Ny. Van Kol, 21 Juli 1902]

"Bagaimana pendapatmu tentang ZENDING (Diakonia), jika bermaksud berbuat baik kepada rakyat Jawa semata-mata atas dasar cinta-kasih, bukan dalam KRISTENISASI? Bagi orang Islam, melepaskan keyakinan sendiri memeluk agama lain, merupakan dosa yang sebesar-besarnya . . . Pendek kata, boleh melakukan Zending, tetapi JANGAN MENG-KRISTEN-KAN ORANG! Mungkinkah itu dilakukan?"
[Surat Kartini kepada E.C. Abendanon, 31 Januari 1903]

“Kesusahan kami hanya dapat kami keluhkan kepada Allah, tidak ada yang dapat membantu kami dan hanya Dia-lah yang dapat menyembuhkan…”

“Ingin benar saya menggunakan gelar tertinggi, yaitu: Hamba Allah (Abdullah).”
[Surat Kartini kepada Ny. E.C. Abendanon, 1 Agustus 1903]

R.A. Kartini dan Pandangannya Terhadap Emansipasi dan Barat

"Kami di sini memohon diusahakan pengajaran dan pendidikan anak-anak perempuan, BUKAN SEKALI-SEKALI KARENA KAMI MENGINGINKAN ANAK-ANAK PEREMPUAN ITU MENJADI SAINGAN LAKI-LAKI DALAM PERJUANGAN HIDUPNYA. Tapi karena kami yakin akan pengaruhnya yang besar sekali bagi kaum wanita, agar wanita lebih cakap melakukan kewajibannya, kewajiban yang diserahkan alam sendiri ke dalam tangannya: menjadi ibu, pendidik manusia yang pertama-tama."
[Surat Kartini kepada Prof. Anton dan Nyonya, 4 Oktober 1902]

“Kami sekali-kali tidak hendak menjadikan murid-murid kami menjadi orang-orang setengah Eropa atau orang-orang Jawa Kebarat-baratan.”
[Surat Kartini kepada Ny. E.E. Abendanon, 10 Juni 1902]

"Sudah lewat masanya, tadinya kami mengira bahwa masyarakat Eropa itu benar-benar satu-satunya yang paling baik, tiada taranya. Maafkan kami, tetapi apakah ibu sendiri menganggap masyarakat Eropa itu sempurna? Dapatkah ibu menyangkal bahwa di balik hal yang indah dalam masyarakat ibu terdapat banyak hal yang sama sekali tidak patut disebut sebagai peradaban?"
 [Surat Kartini kepada Ny. E.C. Abendanon, 27 Oktober 1902]

Lagu Ibu Kita Kartini

Ibu kita Kartini, Putri sejati
Putri Indonesia, Harum namanya
Ibu kita Kartini, Pendekar bangsa
Pendekar kaumnya, Untuk merdeka
Wahai ibu kita Kartini, Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya, Bagi Indonesia
Ibu kita Kartini, Putri jauhari
Putri yang berjasa, Se Indonesia
Ibu kita Kartini, Putri yang suci
Putri yang merdeka, Cita-citanya
Wahai ibu kita Kartini, Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya, Bagi Indonesia
Ibu kita Kartini, Pendekar bangsa
Pendeka kaum ibu, Se-Indonesia
Ibu kita Kartini, Penyuluh budi
Penyuluh bangsanya, Karena cintanya
Wahai ibu kita Kartini, Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya, Bagi Indonesia

Sejarah RA. Kartini

Raden Adjeng Kartini adalah putri dari seseorang dari kalangan berdarah biru (kaum bangsawan) yaitu Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, bupati Jepara dengan M.A Ngasirah. Kartini adalah anak ke-5 dari 11 bersaudara kandung ataupun tiri. Kartini adalah anak perempuan pertama dari seluruh saudaranya.
Sampai usia 12 tahun Kartini dapat bersekolah di ELS (Europese Lagere School), di sana ia dapat belajar bahasa Belanda. Tetapi setelah usia 12 tahun ia sudah tidak di perbolehkan sekolah dan harus di pingit. Karena Kartini bisa berbahasa Belanda maka ia mengirim surat kepada temannya yang berasal dari Belanda. Salah satunya Rosa Abendanon. Ia memperoleh informasi tentang kemajuan perempuan di Belanda dari buku, koran ataupun majalah Eropa. Dari situlah timbul keinginan Kartini untuk memajukan perempuan Indonesia, karena pada saat itu perempuan di anggap statusnya lebih rendah dari pada kaum pria.
Kartini banyak membaca surat kabar Semarang De Locomotief. Di antara majalah-majalah ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang cukup berat, ia juga membaca majalah wanita Belanda yaitu De Hollandsche Lelie. Kartini juga mengirimkan beberapa tulisannya dan selalu di muat di majalah tersebut. Perhatiannya tidak hanya pada emansipasi wanita, tetapi juga pada beberapa masalah sosial umum. Di antara buku yang dibaca Kartini sebelum berumur 20, terdapat judul Max Havelaar dan Surat-Surat Cinta karya Multatuli, yang pada November 1901 sudah dibacanya dua kali. Lalu De Stille Kraacht (Kekuatan Gaib) karya Louis Coperus. Kemudian karya Van Eeden yang bermutu tinggi, karya Augusta de Witt yang sedang-sedang saja, roman-feminis karya Nyonya Goekoop de-Jong Van Beek dan sebuah roman anti-perang karangan Berta Von Suttner, Die Waffen Nieder (Letakkan Senjata). Semuanya berbahasa Belanda.
Pada tanggal 12 November 1903 Kartini menikah dengan bupati Rembang, K.R.M Adipati Ario Singgih Djojo Adhinningrat yang sudah mempunyai tiga istri. Suami Kartini mengerti keinginannya dan ia diberi kebebasan mendirikan sekolah untuk wanita di kompeks kantor bupati Rembang.
Anak pertamanya sekaligus anak terakhirnya, R.M Soesalit lahir pada 13 September 1904. Beberapa hari kemudiaan Kartini meninggal pada 17 September 1904 pada usia 25 tahun dan dimakamkan di desa Bulu, kecamatan Bulu, Rembang.
Berkat kegigihannya Kartini, kemudian didirikan Sekolah Wanita oleh Yayasan Kartini di Semarang pada 1912, dan kemudian di Surabaya, Yogyakarta, Malang, Madiun, Cirebon dan daerah lainnya. Nama sekolah tersebut adalah "Sekolah Kartini". Yayasan Kartini ini didirikan oleh keluarga Van Deventer, seorang tokoh Politik Etis.

Coboyjr - eeeaa #2ndSingleCoboyjr




Hei kamu hatiku dag dig dug
Saat aku melihatmu jatuh di hadapanku
Membuat aku buru-buru mendekatimu
Langsung ku tanyakan apa kau baik-baik saja
Kau bingung, ”memang aku jatuh darimana?”
Kau bidadari jatuh dari surga di hadapanku eeeaa
Kau bidadari jatuh dari surga tepat di hatiku eeeaa
So baby please be mine, please be mine oh mine eeeaa
Karena hanya aku sang pangeran impianmu
Eeeaa eeeaa eeeaa eeeaa

Hei kamu hatiku dag dig dug
Saat aku melihatmu, ku tarik panjang nafasku
Mantapkan langkahku untuk mendekatimu
Langsung ku tanya maukah kamu jadi pacarku
Kau bingung, ”kenapa kamu suka sama aku?” (jawabannya)
Kau bidadari jatuh dari surga di hadapanku eeeaa
Kau bidadari jatuh dari surga tepat di hatiku eeeaa
So baby please be mine, please be mine oh mine eeeaa
Karena hanya aku sang pangeran impianmu
Eeeaa eeeaa eeeaa eeeaa
Andai kamu jadi gula, aku pasti semutnya
Kan ku seberangi lautan samudera
Hei hei baru kali ini aku jadi galau gini
Cepat terima aku, cinta pertamaku
Kau bidadari jatuh dari surga di hadapanku
(baby please be mine, eeeaa, baby please be mine)
Kau bidadari jatuh dari surga, kau di hatiku
(baby please be mine, eeeaa, baby please be mine)
Kau bidadari jatuh dari surga di hadapanku eeeaa
Kau bidadari jatuh dari surga tepat di hatiku eeeaa
So baby please be mine, please be mine oh mine eeeaa
Karena hanya aku sang pangeran impianmu
Eeeaa eeeaa eeeaa eeeaa
Ini lagu gombal tuk dapetin kamu
Ini lagu gombal tuk dapetin kamu

Jumat, 06 April 2012

Khutbah Jum'at (2)

MENGAPA PENDIDIKAN ITU PENTING ?


إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ
 فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ
اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.
يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَام َ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا
يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا، أَمّا بَعْدُ …
فَأِنّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْىِ هَدْىُ مُحَمّدٍ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ، وَشَرّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةً، وَكُلّ ضَلاَلَةِ فِي النّارِ.


KHUTBAH PERTAMA
Ma’asyiral muslimin, jama’ah shalat jum’at rahimakumullah,
Kami mengajak kepada semua jama’ah, marilah kita swmua meningkatkan tekwa kepada Allah subhanahu wata’ala. Bekal takwa inilah yang akan menyelamatkan kita dari siksa neraka. Karena tidak ada yang akan selamat dari neraka, kecuali orang-orang yang bertakwa.
Firman Allah Ta’ala, artinya,
“Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zhalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut.” (QS. Maryam: 72)
Kaum muslimin yang berbahagia,
Islam, agama yang sempurna, sangat memperhatikan pertumbuhan generasi. Untuk itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah memerintahkan kita agar memilih istri shalihah, penuh kasih sayang dan banyak keturunannya. Dari istri-istri yang shalihah ini, diharapkan terlahir anak-anak yang shalih-shalihah, kokoh dalam beragama. Sehingga islam menjadi kuat dan musuh merasa gentar. Demikianlah, ibu memiliki peran yan dominan dalam membangun pondasi dan mencetak generasi, karena dialah yang akan mendidik anak-anak dalam ketaatan dan ketakwaan kepada Allah subhanahu wata’ala.
Perhatian Islam lainnya yang terkait dan ikut berpengaruh dengan pendidikan anak, yaitu Rasulullah menganjurkan agar orang tua memberi nama yang baik terhadap anak-anaknya. Suatu nama akan turut memberi pengaruh pada anak. Sehingga banyak riwayat yang menjelaskan Rasulullah merubah beberapa nama yang tidak sesuai dengan Islam.
Ketegasan Islam dalam mendidik ini, juga bisa dikaji dari sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, bahwa ketika anak menginjak usia tujuh tahun, hendaklah kedua orang tua mengajarkan dan memerintahkan anak-anaknya untuk melakukan shalat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

مُرُوا أَوْلاَدَكُمْ بِالصَّلاَةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِيْنَ وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرٍ وَفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ فِي اْلمَضَاجِعِ

“Perintahkanlah anak-anakmu untuk shalat ketika berusia tujuh tahun, dan pukullah jika enggan melakukannya bila telah berusia sepuluh tahun, serta pisahkanlah tempat tidur di antara mereka.” (HR. Abu Daud, dan dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam shahih Sunan Abi Dawud. No. 466).
Perintah mengajarkan shalat, berarti juga mencakup hal-hal berkaitan dengan shalat. Misalnya, tata cara shalat, thaharah, dan kewajiban shalat berjama’ah di masjid, sehingga anak bisa lebih dekat dan akrab dengan kaum Muslimin.
Adapun pukulan pada anak, Islam memperbolehkan para orang tua untuk memukul, jika anak malas dan enggan melakukan shalat. Tetapi hendaklah diperhatikan, pukulan tersebut dalam batas-batas tarbiyah (pendidikan), dengan syarat bukan pukulan yang membahayakan, dan bukan pula pukulan mainan, sehingga tidak ada pengaruh apapun. Di antara tujuannya, supaya anak merasakan hukuman bila ia melakukan kemaksiatan meninggalkan shalat.
Namun kita lihat pada masa ini, pukulan, sebagai salah satu wasilah dalam tarbiyah, banyak ditinggalkan para orang tua. Dalih yang disampaikan, karena rasa sayang kepada anak. Padahal rasa sayang yang sebenarnya harus diwujudkan dengan pemberian pendidikan. Dan salah satunya dengan dipukul saat anak melakukan perbuatan maksiat.
Rasulullah juga memerintahkan para orang tua supaya memisahkan tempat tidur anak-anak yang telah memasuki usia sepuluh tahun. Maksud pemisahan ini, ialah untuk menghindari fitnah syahwat.
Oleh karena itu, jika orang tua bertanggung jawab terhadap anak-anaknya saat mereka tidur, lalu bagaimana saat mereka keluar dari rumah dan bergaul dengan masyarakat? Maka tentu orang tua memiliki tanggung jawab yang lebih besar lagi. Orang tua harus senantiasa mengawasi anak-anaknya, menjauhkannya dari teman dan pergaulan yang buruk lagi menyesatkan. Karena tarbiyah tidak hanya ketika berada di rumah saja, namun juga ketika anak-anak berada di luar rumah. Sebagai orang tua harus mengetahui tempat dan dengan siapa anak-anaknya bergaul. Ingatlah, orang tua adalah pemimpin, ia akan diminta tanggung-jawabnya.

ُكلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْؤُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ

“Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan diminta pertanggungjawaban tentang yang kalian pimpin.” (Muttafaqun ‘alaih).
Ma’asyiral muslimin, jama’ah shalat jum’at rahimakumullah,
Kebaikan anak menjadi penyebab kebaikan, khususnya bagi orang tua dan keluarganya, dan secara umum untuk kaum Muslimin. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أََوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Apabila seseorang telah meninggal dunia, maka terputuslah semua amalannya kecuali tiga perkara: shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shalih yang mendoakan kedua orang tuanya.” (HR. Muslim)
Oleh karena itu, keberhasilan pendidikan seorang anak dengan kebaikan dan ketaatannya, memiliki manfaat dan pengaruh yang besar bagi para orang tua, baik ketika masih hidup maupun sesudah meninggal dunia. Ketika orang tua masih hidup, sang anak akan menjadi hiburan, kebahagiaan dan qurrata a’yun (penyejuk hati). Dan ketika orang tua sudah meninggal dunia, maka anak-anak yang shalih senantiasa akan mendoakan, beristighfar, dan bershadaqah untuk orang tua mereka.
Sebaliknya, betapa malang orang tua yang anaknya tidak shalih dan ia durhaka. Anak yang durhaka tidak bisa memberi manfaat kepada orang tuanya, baik ketika masih hidup maupun saat sudah meninggal. Orang tua tidak akan bisa memetik buahnya, kecuali hanya kerugian dan keburukan. Keadaan seperti ini bisa terjadi, jika para orang tua yang tidak memperhatikan pendidikan atau tarbiyah anak-anaknya.
Salah satu contoh dalam tarbiyah yang benar, yaitu hendaklah para orang tua bersikap adil terhadap semua anak-anaknya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengingatkan kita,

فَاتَّقُوا اللهَ وَاعْدِلُوا بَيْنَ أَوْلاَدِكُمْ

“Maka bertakwalah kalian semua kepada Allah dan berbuatlah adil kepada anak-anakmu.” (HR. Imam al-Bukhari).
Pernah terjadi, ketika salah seorang sahabat memberi kepada sebagian anak-anaknya, kemudian ia menghadap kepada Rasulullah supaya beliau shallallahu ‘alaihi wasallam menjadi saksi. Maka beliau shallallahu ‘alaihi wasallam bertanya, “Apakah semua anakmu engkau beri seperti itu?” Dia menjawab, “Tidak,” kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Carilah saksi selain diriku, karena aku tidak mau menjadi saksi dalam keburukan. Bukankah akan bisa membahagiakanmu, apabila engkau memberikan sesuatu yang sama?” Dia menjawab, “Ya,” maka kata Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, “Maka lakukanlah!”
Kaum Muslimin yang berbahagia,
Anehnya ada sebagian orang tua, manakala dinasehati tentang tarbiyah anak, justru melakukan sanggahan. Orang tua ini mengatakan bahwa kebaikan ada di tangan Allah, atau hidayah terletak di tangan-Nya. Memang benar hidayah berada di tangan Allah, sebagaimana firman ta’ala, artinya,
“Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya. Dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk”. (QS. Al-Qashash: 56)
Namun yang perlu diperhatikan, faktor yang menjadi penyebab adanya kebaikan dan hidayah ialah karena peran orang tua. Apabila para orang tua telah berperan secara maksimal dan telah menunaikan kewajibannya dalam tarbiyah, maka hidayah berada di tangan Allah subhanahu wata’ala. sedangkan jika orang tua lalai dan mengabaikan tarbiyah, maka Allah subhanahu wata’ala akan memberikan balasan dengan kedurhakaan dan keburukan kapada anak. Ingatlah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam,

كُلُّ مَوْلُودٍ يُولَدُ عَلىَ اْلفِطْرَةِ فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ

“Setiap anak dilahirkan dalam keadaaan fitrah, maka kedua orang tuanyalah yang menyebabkan anak menjadi Yahudi, Nasrani, atau Majusi.” (HR. al-Bukhari)
Di sinilah kita harus memahami secara benar, betapa besar peran orang tua terhadap anak. Orang tua memiliki tanggung jawab membentuk keimanan dan karakter anak. Dari orang tua itulah akan terwujud sosok kepribadian seorang anak.
Akhirnya, marilah kita menjaga fitrah anak-anak kita. Yaitu fitrah di atas kebenaran dan kabaikan. Karena semua yang kita lakukan atas diri anak, akan diminta pertanggungjawabannya di hadapan Allah subhanahu wata’ala.
أَقُوْلُ قَوْلِي هَذا أَسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرّحِيْمِ


KHUTBAH KEDUA
Ma’asyiral Muslimin, jama’ah shalat jum’at rahimakumullah,
 
إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

Perhatian terhadap anak merupakan perkara yang teramat penting dan pertanggungjawaban yang besar di hadapan Allah. Oleh karena itu, para manusia terbaik, yaitu para Nabi senantiasa mendoakan kebaikan untuk diri dan anak keturunan mereka.
Nabi Ibrahim ‘alaihissalam berdo’a,
“Ya Rabbku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang shalih.” (QS. Ash-Shaffat: 100)
“Ya Rabb kami jadikan kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau, dan (jadikanlah) di antara anak-cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau, dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadah haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. al-Baqarah: 128).
Nabi Zakaria ’alaihissalamberdo’a,
“Di sanalah Zakaria berdoa kepada Rabbnya seraya berkata, “Ya Rabbku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar do’a.” (QS. Ali ‘Imran: 38).
Begitu juga dengan para salaf pendahulu kita, mereka berdoa,
“Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. al-Furqan: 74).
Demikianlah para Nabi, meskipun memiliki kedudukan dan dekat dengan Allah subhanahu wata’ala, mereka tetap saja senantiasa berdoa penuh harap, memohon kepada Allah subhanahu wata’ala agar dianugerahi keturunan yang shalih dan shalihah, maka bagaimana dengan kita? Tentunya, kita tergerak dan lebih bersemangat melakukannya.
Oleh karena itu, marilah kita berdoa dan selalu berusaha memberikan pendidikan kepada anak-anak kita dengan berlandaskan agama yang shahih dan lurus.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ.
رَبّنَا لاَتُؤَاخِذْ نَا إِنْ نَسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلََى اّلذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا رَبّنَا وَلاَ تًحَمّلْنَا مَالاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ. 
رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. والحمد لله رب العالمين.